Chris Conover adalah seorang profesional jasa keuangan berpengalaman dengan pengalaman dua puluh lima tahun dan pendiri, presiden, dan kepala investasi Hudson Valley Wealth Management, yang didirikan pada tahun 2008. Dengan gelar MBA Fordham University, ia sebelumnya menjabat di International Assets Advisory Corp., Guardian Life Insurance, dan Van Eck Global, di mana ia membantu mendukung pertumbuhan aset yang signifikan. Pekerjaan penasihatnya mencakup portofolio individu, rencana pensiun perusahaan, dan perwalian keluarga, mewakili lebih dari $100 juta aset yang dikelola. Dia juga melakukan uji tuntas terhadap usulan investasi klien di berbagai bidang seperti startup dan pasar properti serta mempertahankan minat aktif dalam mata uang digital, kecerdasan buatan, dan komoditas. Berdasarkan latar belakang ini, Chris Conover menyajikan gambaran umum tentang kebiasaan inti yang membantu rumah tangga menjadi terorganisir, menetapkan tujuan, dan menyelaraskan keputusan menabung dan berinvestasi. Artikel berikut menguraikan langkah-langkah penting yang dapat digunakan orang Amerika untuk memulai rencana keuangan dasar.
Sedikit Tips untuk Perencanaan Keuangan Dasar
Perencanaan keuangan merupakan aspek penting dalam kehidupan di Amerika, namun sekitar separuh penduduk Amerika belum memformalkan rencana keuangan. Demikian pula, 40 persen warga Amerika tidak memiliki tabungan pensiun, sementara banyak warga Amerika yang kekurangan tabungan untuk pengeluaran tiga bulan atau tidak memiliki tabungan darurat sama sekali. Meskipun perencanaan keuangan bisa terasa berat, terutama untuk memulai, orang Amerika dapat menanyakan beberapa pertanyaan mendasar kepada diri mereka sendiri dan perencana keuangan.
Untuk memulainya, individu dan rumah tangga harus mengetahui berapa jumlah uang yang mereka habiskan dan simpan setiap bulannya. Baik seseorang menabung untuk kuliah, rumah baru, atau pensiun, atau sekadar meningkatkan asetnya, menabung sedikit setiap bulan lebih baik daripada tidak menabung sama sekali. Sebagai aturan praktis, orang Amerika harus mencoba menabung antara 10 dan 20 persen dari gaji bulanan mereka.
Penghitungan pengeluaran bulanan sangat bervariasi dari satu rumah tangga ke rumah tangga lainnya. Oleh karena itu, masyarakat Amerika harus berusaha menghindari hidup dalam rumah tangga yang dibebani biaya sewa. Menurut Biro Sensus, sekitar setengah dari penyewa Amerika memenuhi syarat sebagai orang yang terbebani biaya, yang berarti mereka menghabiskan setidaknya 30 persen dari pendapatan bulanan mereka untuk sewa dan biaya hidup terkait. Menurut National Equity Atlas, sekitar 25 persen penyewa memenuhi syarat sebagai penyewa yang sangat terbebani biaya, yang berarti 50 persen atau lebih pengeluaran bulanan digunakan untuk biaya hidup. Rumah tangga yang terbebani biaya kesulitan menyisihkan tabungannya untuk pembelian di masa depan atau keadaan darurat.
Selanjutnya, individu harus memahami kekayaan bersih mereka. Seseorang dapat menghitung kekayaan bersihnya dengan menilai nilai asetnya dikurangi kewajibannya, termasuk seluruh pengeluaran dan hutang keluar. Kekayaan bersih hanya mewakili gambaran umum tentang kesehatan finansial seseorang, namun memberikan dua informasi penting. Pertama, ini dapat membantu individu memahami berapa banyak jenis aset yang mereka miliki. Kedua, hal ini dapat memberikan wawasan mengenai tren pengeluaran yang berdampak negatif terhadap kesehatan finansial seseorang.
Meskipun semua orang Amerika harus merencanakan pengeluaran darurat, seperti biaya pengobatan atau kerusakan rumah atau kendaraan, perencanaan keuangan juga harus mengarah pada masa depan yang lebih baik. Untuk mencapai tujuan ini, individu dan keluarga harus menetapkan beberapa tujuan utama. Seperti disebutkan, tujuan ini mungkin melibatkan pengiriman banyak anak ke perguruan tinggi, membeli rumah, atau berkeliling dunia saat pensiun. Tujuan hidup seseorang sangat mempengaruhi seberapa banyak mereka perlu menabung dan jenis investasi apa yang perlu mereka lakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Pensiun merupakan salah satu elemen terpenting dalam rencana keuangan seseorang. Individu harus memahami rencana 401(k) apa yang dapat mereka akses melalui perusahaan mereka dan apakah tabungan tersebut dapat mendanai jenis pensiun yang mereka inginkan. Jika memungkinkan, individu harus menyisihkan antara 10 dan 15 persen pendapatan sebelum pajak khusus untuk masa pensiun. Di masa pensiun, seseorang harus menargetkan antara 70 dan 80 persen dari pendapatan pra-pensiunnya, meskipun angka-angka ini dapat bervariasi secara drastis tergantung pada beberapa faktor. Individu yang peduli dengan perencanaan pensiun harus mendiskusikan tujuan mereka dengan perencana keuangan yang berspesialisasi dalam tabungan pensiun.
Terakhir, masyarakat Amerika harus memiliki pemahaman yang jelas tentang berbagai polis asuransi mereka. Misalnya, jenis dukungan keuangan apa yang tersedia jika salah satu atau kedua kepala rumah tangga menjadi tidak mampu dan tidak dapat bekerja dalam jangka waktu lama? Individu harus mengetahui jenis polis asuransi jiwa yang mereka miliki dan memastikan bahwa rencana warisan mereka mutakhir dan layak secara hukum.
Topik perencanaan keuangan tambahan yang perlu dipertimbangkan mencakup seberapa efektif seseorang meminjam uang, cara mengurangi pajak penghasilan, dan cara mengoptimalkan alokasi aset.
Tentang Chris Conover
Chris Conover adalah pendiri, presiden, dan kepala investasi Hudson Valley Wealth Management, sebuah penasihat investasi terdaftar independen yang didirikan pada tahun 2008. Dia sebelumnya bekerja di International Assets Advisory Corp., Guardian Life Insurance, dan Van Eck Global, berkontribusi pada inisiatif pertumbuhan aset besar. Lulusan Universitas Fordham dengan gelar MBA, ia memberikan nasihat kepada individu dan keluarga dengan kekayaan bersih tinggi, rencana pensiun perusahaan, dan perwalian keluarga, mewakili lebih dari $100 juta aset yang dikelola. Minatnya meliputi mata uang digital, kecerdasan buatan, dan komoditas.